Sabtu, 04 Oktober 2014

Sejarah Koperasi di Indonesia dan Pengaruh Konsep Koperasi Luar

Nama              : REVIKA RUSVIANA ARAFI
Kelas/NPM     : 2EB22/27213465

    I.        Permasalahan
Koperasi di Indonesia dikenal sebagai sokoguru perekonomian Indonesia atau sebagai tiang pancang utama yang penting dalam roda perekonomian Indonesia. Sebab falsafahnya yang mengusung kebersamaan seluruh anggota koperasi dinilai sama dengan cara pandang Indonesia mengenai demokrasi.
Keberadaan koperasi di Indonesia tidak dapat dipungkiri mendapat pengaruh dari perkembangan koperasi di luar Indonesia.

  II.        Analisa
Menurut UU tahun 1992, koperasi Indonesia didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.

Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan, yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha).

“Koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia”. Makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian dapat diartikan bahwa koperasi sebagai pilar atau ”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian. Dengan demikian koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. Keberadaannyapun diharapkan dapat banyak berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Namun di era reformasi ini keberadaannya banyak dipertanyakan, bahkan seringkali ada yang mengatakan sudah tidak terlalu terdengar lagi dan apakah masih sesuai sebagai salah satu badan usaha yang berciri demokrasi dan dimiliki oleh orang per orang dalam satu kumpulan, bukannya jumlah modal yang disetor seperti badan usaha lainnya. Padahal Koperasi diharapkan menjadi soko guru perekonomian nasional.

Pengaruh perkembangan koperasi di Indonesia adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 telah mengubah wajah dunia. Berbagai penemuan di bidang teknologi ( revolusi industri ) melahirkan tata dunia ekonomi baru. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal ( kapitalisme ). Sistem ekonomi kapitalis / liberal memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan kemelaratan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah.

Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang mempunyai persamaan kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggopta koperasi maupunb koperasi perusahaan.

Konsep Koperasi Sosial
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi,  untuk menunjang perencanaan nasional.

Konsep Koperasi Negara Berkembang
Dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.

III.        Kesimpulan
Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia berarti, bahwa koperasi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. Dengan tujuan utama koperasi yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, koperasi juga dapat menjadi penyangga dalam perekonomian anggotanya. 
Pengaruh perkembangan koperasi dari luar Indonesia juga berpengaruh pada kemajuan pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mengubah wajah perkoperasian di Indonesia.

Sumber

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar