Minggu, 01 Desember 2013

Bab 7 Manajemen Produksi

§  Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
1.     Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi. Agar produksi efektif dan efisien produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan asas-asas manajemen.
2.    Revolusi industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
3.    perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencangkup metode ilmiah, hubungan antar manusia dan model keputusan

§  Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya dalam meningkatkan produktivitas yang dijumpai 2 masalah penting, yaitu:
1.     Produktivitas akan meningkat apabila terdapat perbaikan kondisi kerja
2.    Beberapa peningkatan produktivitas tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan

§  Pengertian Produksi
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolah dalam pabrik yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.

§  Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari dua segi, yaitu:
1.     Kelangsungan hidup
a.    Produksi terus menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang, walaupun terjadi perubahan tetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alat mesin.
b.    Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus
2.    Teknik
a.    Proses Ekstraktif
b.    Proses Analitis
c.    Proses pengubahan
d.    Proses Sintetis

§  Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi :
1.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
3.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4.      Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain
Bidang produksi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama, yaitu :
1.     Proses
2.    Kapasitas
3.    Persediaan
4.    Tenaga Kerja
5.    Mutu/Kualitas

§  Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencangkup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya. Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
a.    Seleksi dan desain hasil produksi
b.    Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c.    Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d.    Rancangan tata letak dan arus kerja
e.    Rancangan tugas
f.    Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

§  Fungsi Serta Sistem Produksi dan Operasi
A.   Fungsi produksi dan operasi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam produksi operasi
1.     Proses pengolahan
2.    Jasa-jasa penunjang
3.    Perencanaan
4.    Pengendalian/Pengawasan
B.    Sistem produksi dan operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsure-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.

§  Lokasi dan Lay Out Pabrik
Perencanaa Tata Letak Pabrik (PTLP) merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Berikut urutan prosesnya :
1.     Pemilihan lokasi
2.    Operation Process Chart (OPC)
3.    Routing Sheet
4.    Multi Product Process Chart (MPPC)
5.    Menentukan gudang
6.    Ongkos Material Handling (OMH)
7.    From To Chart (FTC)
8.    Outflow, inflow
9.    Table Skala Prioritas (TSP)
10.  Activity Relationship Diagram (ARD)
11.  Activity Relationship Chart (ARC)
12.  Area Alocation Diagram (AAD)
13.  Template


Tidak ada komentar:

Posting Komentar